Sepuluh tahun yang lalu, Gabe meninggalkan Emily di tengah-tengah bulan madu mereka, demi sebuah tawaran pekerjaan baru. Kini, saat Emily akhirnya mampu untuk melupakan trauma tersebut, sebuah surat dari Gabe diantarkan ke kantor Emily! Awalnya Emily menolak untuk menemui mantan suaminya itu, tapi saat Gabe mulai terlibat pada urusan pekerjaan, Emily tak lagi punya pilihan lain. Gabe lalu mengetahui bahwa Emily kini sama sekali tak berniat untuk berumah tangga. Perempuan itu kini hanya mendambakan seorang anak, karena itulah ia mencari pendonor sperma untuk dirinya. Tak diduga, Gabe mengajukan sebuah saran pada Emily… untuk mengandung anaknya!
